Kita seringkali terperangkap untuk melihat keadaan orang lain perlu mendapatkan kasih dan perhatian dari kita, sedangkan di sisi lain kita sering memberikan tuntutan terlalu tinggi pada diri kita sendiri. Mengasihi diri kita (self compassion) adalah sebuah langkah penting bagi perkembangan emosional kita, selain itu juga membantu kita untuk bertumbuh lebih optimal.
Self Compassion bukan berarti meniadakan kedisiplinan dan bersikap permisif pada diri kita, melainkan kita berusaha melihat sisi positif dari setiap upaya yang kita lakukan dan menjadi lebih percaya diri untuk melanjutkan segala upaya kita.
Baca juga : People Pleaser: Menyenangkan Orang Lain, Bagaimana dengan Diri Sendiri?
Ada tiga upaya yang dapat dilakukan untuk mengasihi diri :
- Fake It Till You Make It
Mungkin awalnya kita perlu terus mengupayakan untuk mengasihi diri, gapapa kalau awalnya pura-pura mengasihi diri. Misalnya, cobalah tersenyum dan bercerminlah. Otak kita akan menerima sinyal bahwa kita sedang senang. Cobalah lakukan hal ini, maka kita akan lebih menyadari betapa hebatnya pengaruh tersenyum, meski diawal seperti sebuah acting.
- Invert the Golden Rule
Kita sering kali terlalu keras pada diri sendiri, dibandingkan pada orang lain. Sekarang coba bayangkan ketika permasalahan yang kita alami ini adalah permasalahan yang juga dihadapi oleh orang terdekatmu; ayah, ibu, saudara atau pasanganmu. Membayangkan permasalahan ini seakan-akan terjadi pada mereka, bisa membantumu untuk mengakses rasa belas kasihmu secara alami dan meminimalisir negative selftalk.
- Give your feelings some character
Buat jarak antara dirimu dan perasaanmu. Coba pikirkan kecemasanmu sebagai karakter di sebuah cerita, berikan nama dan identitas. Misalnya seorang ibu yang pemarah, seorang pelatih yang bijak tetapi selalu tidak puas, dan lain sebagainya. Membayangkan kecemasan dan perasaanmu sebagai seseorang, bisa membantumu untuk berkomunikasi dan mencoba memahami pesan yang ingin disampaikan kepadamu.

Mengasihi diri sendiri perlu terus diupayakan. Mengembangkan sebuah kebiasaan baru untuk lebih berbelas kasih pada diri sendiri memerlukan pemahaman yang besar pada perasaan dalam diri kita. Selamat mencoba mengasihi diri.
Referensi:
Clark, Alicia. Hack Your Anxiety. (2018). Sourcebook. USA.
Penulis = Immanuela Wulandari M.Psi, Psikolog