Mengenal Lebih Jauh tentang “Daddy Issues”

Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar asing, tetapi sebagian lainnya mungkin sudah familiar. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Daddy Issues? Mari kita bahas lebih dalam untuk memahami apa itu dan apa penyebabnya.

Baca juga : Mengapa Kita Merasa Takut dengan Pendapat Orang Lain?

Daddy Issues merupakan istilah informal yang digunakan untuk menggambarkan masalah kelekatan atau keterikatan seseorang dengan figur ayah atau sosok otoritas yang lebih tua. Meskipun sering dikaitkan dengan perempuan, sebenarnya laki-laki pun bisa mengalami kondisi serupa terhadap pasangan yang lebih tua.

Apa penyebab utama dan beberapa faktor yang mempengaruhinya:

1. Kedekatan yang Tidak Sehat

Kedekatan yang berlebihan dan tidak sehat dengan orang tua, terutama sang ayah, bisa menjadi pemicu Daddy Issues. Misalnya, seorang anak lebih disayangi oleh ayahnya dibandingkan dengan anak lain, atau bahkan perlakuan yang melewati batas seperti pelecehan seksual.

2. Hilangnya Sosok Ayah

Kehilangan sosok ayah dalam kehidupan anak juga dapat menyebabkannya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti pekerjaan yang memakan waktu, meninggalnya ayah, atau ketidakmampuan ayah untuk hadir secara emosional.

Daddy Issues bisa menimbulkan masalah serius saat seseorang tumbuh dewasa, terutama dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Misalnya, sulit untuk mempercayai pasangan atau sering merasa cemburu. Namun, penting untuk diingat bahwa Daddy Issues bukanlah diagnosis resmi dalam dunia psikologi.

Jika kamu merasa bahwa Daddy Issues memengaruhi kualitas hidupmu, ada baiknya untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu memahami masalah yang kamu hadapi dan memberikan bimbingan serta dukungan yang diperlukan.

“Tiada penderitaan yang lebih besar daripada menyimpan cerita yang tak terungkap di dalam dirimu.”

-Maya Angelou-

Sumber :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *