Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui teman yang selalu berkata ‘iya’ untuk segala hal atau menyetujui pendapat orang lain, meskipun hatinya berkata sebaliknya. Jika hal ini terjadi terus-menerus, mungkin temanmu adalah seorang people pleaser.
Apa Itu People Pleaser?
Menurut Merriam-Webster dan Susan Newman, people pleaser adalah seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, meskipun bertentangan dengan apa yang mereka rasakan atau pikirkan. Mereka cenderung menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri karena takut mengecewakan orang-orang di sekitar mereka.
Baca juga : Pahami Emosi: Respon Alami dalam Dinamika Kehidupan
Ciri-Ciri People Pleaser
- Mencari Persetujuan Orang Lain: Merasa lebih percaya diri dan aman jika mendapatkan persetujuan dari orang lain.
- Kebingungan dan Minder: Merasa bingung dan minder jika tidak mendapat pengakuan dari lingkungannya.
- Takut Mengekspresikan Diri: Takut mengekspresikan diri karena takut dianggap aneh.
- Ingin Selalu Populer dan Menyenangkan: Berusaha selalu menjadi populer, ramah, kreatif, dan supel.
- Kesulitan Berkata “Tidak”: Sulit untuk mengatakan “tidak” dan kebiasaan ini dapat merusak diri sendiri.

Cara Mengatasi Kebiasaan People Pleaser
1. Belajar Berkata “Tidak”
Mulailah dari hal kecil dan belajar mengatakan “tidak” dengan tegas, namun tetap sopan. Berikan alasan yang jujur mengapa kamu menolak sesuatu.
2. Minta Apa yang Kamu Inginkan
Tidak ada salahnya untuk menyuarakan pendapat atau meminta bantuan. Orang lain tidak bisa membaca pikiranmu, jadi ungkapkan kebutuhan dan keinginanmu secara jelas.
3. Periksa Diri dan Ketakutanmu
Tanyakan pada diri sendiri apakah ketakutanmu realistis. Keluar dari jebakan bahwa semua orang harus menyukaimu dan biarkan mereka mengetahui kebutuhanmu melalui tindakan dan ungkapan yang nyata.
4. Hargai Diri Sendiri Bukan Hanya dari Apa yang Kamu Lakukan untuk Orang Lain
Membantu orang lain itu mulia, tetapi tidak tepat jika kamu mengabaikan diri sendiri. Tindakan kebaikan yang terbesar adalah yang dilakukan dengan pilihan, bukan karena rasa takut atau bersalah.

Menjadi people pleaser terlalu lama dapat membuatmu merasa rugi dan kehilangan diri sendiri. Cobalah menerapkan tips di atas untuk menjaga kesehatan hati dan pikiran. Ingatlah untuk menyayangi dirimu sendiri terlebih dahulu. Dengan memahami dan mengatasi perilaku people pleaser, kamu bisa menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam hidupmu.
Referensi: